Kerangka manusia :
Kerangka manusia Nama :ACHMAD ZAELANI
Prodi : Pendidikan Biologi
Smt / kelas : II/ A
Slide 2:
Sk
: 3 Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu ,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
Salingtemas
Kd : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses
serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada
manusia
Slide 3:
Indikator :
Menjelaskan struktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia.
Menggambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian
Menggambarkan struktur persendian
Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat
Mendeskripsikan struktur tulang
Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia
Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia
Slide 4:
Tujuan pembelajaran :
Studi membaca untuk mengidetifikasi sistem gerak manusia
Pengamatan struktur tulang
Pengamatan berbagai persendian pada manusia
Pengamatan struktur persendian
Pengamatan kontraksi otot
Slide 5:
Sistem
Otot Manusia
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit
dan rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan
khusus yaitu :
Kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari
gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah
berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan
relaksasi Sistem Otot Manusia
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit
dan rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan
khusus yaitu :
Kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari
gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah
berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan
relaksasi
Slide 6:
JENIS OTOTOtot
Lurik
Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated)
atau otot involunter
Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan
gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir
Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat),
gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
Struktur anatomi dari otot rangka seperti gambar dibawah
Slide 7:
Otot Polos
Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot involunter
Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
Kontraksi : tidak menurut kehendaK atau diluar kendali sistem saraf pusat, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
Slide 8:
Otot
Jantung
Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter
struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak
adanya garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di
tengah
Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak
mudah lelah
sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan.
Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).
Komponen penunjang
Beberapa komponen penunjang sendi:
Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian
dalamnya terdapat rongga.
Ligamen (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung
tulang yang saling membentuk persendian. Ligamentum juga berfungsi
mencegah dislokasi.
Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang
menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan.
Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
Slide 9:
Macam-macam
persendian
Ada berbagai macam tipe persendian:
Sinartrosis
Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan.
Dapat dibedakan menjadi dua:
Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan
ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang
rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.
Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat
dikelempokkan menjadi:
Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah.
Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.
Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi,
namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan
jari tangan.
Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi).
Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang
datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh:
sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta Amfiartosis
Persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen.
Contoh:persendian antara fibula dan tibia.
Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk
seperi cakram. Contoh:
Hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
Slide 10:
Fungsi
rangka :
1. Sebagai alat gerak aktif2. Sebagai pelindung organ vital3. Tempat
terbentuknya sel-sel darah4. Tempat melekatnya otot5. Memberi bentuk
tubuh6. Tempat pembentukan garam mineral8. Menegakkan tubuh
Slide 11:
Fungsi otot :- melakukan gerakan bersama tulang- mengalirkan darah- mengedarkan sari makanan- menggerakan jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar