Kelangsungan Makhluk Hidup Melalui Adaptasi, Seleksi Alam, dan Perkembangbiakan :
Kelangsungan Makhluk Hidup Melalui Adaptasi, Seleksi Alam, dan Perkembangbiakan Nama : Enceng Saepul Romdoni
Prodi : Pendidikan Biologi
Smst/Kelas : II/2a
Slide 2:
SK :2.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
KD :2.2Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup
INDIKATOR :
INDIKATOR Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom)
Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan intermediat
TUJUAN PEMBELAJARAN :
TUJUAN
PEMBELAJARAN Mencari informasi melalui studi pustaka tentang
deskripsi dari materi genetis baik gen maupun kromosom dilihat dari
sifat-sifatnya
Merumuskan sifat gen dan kromosom
Adaptasi pada Hewan dan Tumbuhan :
Adaptasi pada Hewan dan Tumbuhan A
A
A Adaptasi Morfologi Adaptasi Fisiologi Adaptasi Tingkah Laku
Slide 6:
Adaptasi
morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau
alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu dengan mudah
dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi
merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah
sebagai berikut.
Slide 7:
Adaptasi
fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap
lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena
adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya
terletak di bagian dalam tubuh. Contoh
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
Slide 8:
Adaptasi
tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam
bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini.
Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut.
Slide 9:
Adaptasi
Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung
bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung paruhnya
sesuai untuk makan biji-bijian. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk
mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk
menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging
mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon
dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga
dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya. Adaptasi Morfologi pada
Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lngkungan yang
kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai
daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi
menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar
panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan
berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun
lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan
lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.
Slide 10:
Adaptasi
Fisiologi pada Manusia
Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak
jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran
rendah.Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran
jantung orang kebanyakan.Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih
banyak mengeluarkan urine (air seni).
Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor
(pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan
daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis
makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim
pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai
sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang
daripada usus karnivor:
Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang
berbau khas.Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat
menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap
herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia
beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.
Slide 11:
Adaptasi
Tingkah Laku pada Hewan
Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai
dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna
kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari
pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan
demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah
menangkap mangsanya.Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada
bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna
kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya. Secara berkala, paus muncul
di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus
melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru
tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.Dalam
keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor
cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya
beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
Slide 13:
Seleksi
Alam
Seleksi alam adalah proses di alam. Misalnya perubahan lingkungan.
Persaingan antarorganisme. dan proses makan dimakan. yang dapat memilih
organisme yang dapat bertahan hidup atau tidak dapat bertahan hidup di
alam.
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang
lain. Kaktus yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh
rendah dengan duri-duri lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang
dihuni kura-kura tumbuh seperti pohon dengan batang tebal dan tinggi
serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku. Organisme yang berhasil
lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya. organisme
yang tidak berhasiI lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh
organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa
teori berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya
menyebutkan bahwa dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah
meteor menabrak bumi. Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang
mengakibatkan terlepasnya sejumlah besar debu ke atmoster. Debu tersebut
menghalangi sinar matahari sehingga tumbuhan hijau tidak dapat
melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan mati. Dinosaurus yang
herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus pemakan daging
yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar