Kamis, 12 Januari 2012

Kajian kritis (critical study)


  • 1. GO KAJIAN KRITIS (CRITICAL STUDY) BUKU KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Karangan: Dr. Oemar Hamalik Oleh: Aen Khaerunnisa II C/Pend. Ekonomi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KUNINGAN 2011
  • 2. BAB 1 BAB 6BAB 2 BAB 7BAB 3 BAB 8BAB 4 BAB 9BAB 5 BAB 10
  • 3. Lanjutan...– Salah satu unsur tenaga kependidikan adalah tenaga pendidik/tenaga pengajar yang tugas utamanya adalah mengajar.– Konsep pengajaran hampir sama artinya dengan konsep pembelajaran. Pembelajaran dianggap suatu sistem yang memiliki komponen- komponen atau langkah-langkah. Sebagai suatu sistem, pembelajaran meliputi aspek filosofis dan aspek proses.
  • 4. Lanjutan...• Refleksi – Proses pendidikan di Indonesia memiliki tujuan pendidikan secara bertingkat, mulai dari tujuan pendidikan yang sangat luas dan umum sampai ke tujuan pendidikan yang spesifik dan operasional. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui definisi pendidikan, tujuan pendidikan, definisi peserta didik, definisi tenaga kependidikan, dan pendekatan baru dalam pengajaran.
  • 5. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai derajat kemampuan guru-guru dewasa ini, khususnya mengenai aspek kemampuan dalam proses belajar mengajar.
  • 6. BAB 2 DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM• Deskripsi Singkat – Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. – Pengembangan kurikulum berlandaskan pada faktor-faktor: (a) filsafat dan tujuan pendidikan, (b) Keadaan lingkungan, (c) Kebutuhan pembangunan, (d) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 7. Lanjutan...– Kurikulum sebagai suatu sistem keseluruhan memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yakni: (1) Tujuan, (2) Materi, (3) Metode, (4) Organisasi, dan (5) Evaluasi.– Pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip- prinsip sebagai berikut: (1) Prinsip berorientasi pada tujuan, (2) Prinsip Relevansi, (3) Prinsip efisiensi dan efektivitas, (4) Prinsip Fleksibilitas, (5) Prinsip berkesinambungan, (6) Prinsip Keseimbangan, (7) Prinsip Keterpaduan, dan (8) Prinsip Mutu.
  • 8. Lanjutan...• Refleksi – Dasar pengembangan kurikulum berlandaskan pada faktor-faktor: (a) filsafat dan tujuan pendidikan, (b) Keadaan lingkungan, (c) Kebutuhan pembangunan, (d) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui pengertian kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, komponen- komponen pengembangan kurikulum, dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
  • 9. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penerapan faktor- faktor yang mendasari pengembangan kurikulum sekolah kita dewasa ini.
  • 10. BAB 3 HAKIKAT BELAJAR• Deskripsi Singkat – Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. – Teori belajar meliputi teori conectionisme dan hukum-hukum belajar; belajar menurut psikologi kognitif; dan belajar menurut psikologi Gestalt. – Belajar sesungguhnya memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu: (1) Belajar berbeda dengan kematangan, (2) Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental, dan (3) Ciri belajar yang hasilnya menetap.
  • 11. Lanjutan...– Unsur-unsur dinamis dalam proses belajar terdiri dari: (1) motivasi siswa, (2) bahan belajar, (3) alat bantu belajar, (4) suasana belajar, dan (5) kondisi subjek yang belajar.
  • 12. Lanjutan...• Refleksi – Pada hakikatnya, belajar berbeda dari kematangan, perubahan fisik dan mental, yang mana perubahan yang disebabkan oleh belajar bersifat menetap secara relatif. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui pengertian belajar, teori belajar, ciri-ciri belajar, dan unsur-unsur dinamis dalam proses belajar.
  • 13. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan belajar.
  • 14. BAB 4 HAKIKAT PEMBELAJARAN• Deskripsi Singkat – Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. – Teori-teori pembelajaran meliputi (a) Mengajar adalah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik/siswa di sekolah, (b) Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah, (c) Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik, (d) Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik, (e) Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
  • 15. Lanjutan...– Ada tiga ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran, ialah (1) Rencana, (2) Kesalingtergantungan, (3) Tujuan.– Unsur-unsur pembelajaran meliputi unsur dinamis pembelajaran pada diri guru dan unsur pembelajaran konkruen dengan unsur belajar.
  • 16. Lanjutan...• Refleksi – Pada hakikatnya, unsur minimal dalam sistem pembelajaran adalah siswa, tujuan, dan prosedur, sedangkan fungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui pengertian pembelajaran, teori- teori pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran, dan unsur-unsur pembelajaran.
  • 17. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara sistem pembelajaran baru dengan pengajaran gaya lama, dilihat dari ciri dan unsur-unsurnya.
  • 18. BAB 5 TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN• Deskripsi Singkat – Tujuan belajar memiliki kepentingan yang terletak pada: (1) Untuk menilai hasil pembelajaran, (2) Untuk membimbing siswa belajar, (3) Untuk merancang sistem pembelajaran, (4) Untuk melakukan komunikasi dengan guru-guru lainnya dalam meningkatkan proses pembelajaran, (5) Untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program pembelajaran. – Suatu tujuan pembelajaran seyogianya memenuhi kriteria: (1) Tujuan itu menyediakan situasi atau kondisi untuk belajar, (2) Tujuan mendefinisikan tingkah laku siswa dalam bentuk dapat diukur dan dapat diamati, (3) Tujuan menyatakan tingkat minimal perilaku yang dikehendaki.
  • 19. Lanjutan...– Klasifikasi tujuan pendidikan dilakukan berdasarkan pendekatan-pendekatan: (1) langsung/jangka panjang, (2) jenis perilaku, dan (3) sumber.– Taksonomi tujuan pendidikan terdiri dari domain-domain kognitif, afektif, dan psikomotor.
  • 20. Lanjutan...• Refleksi – Tujuan belajar dan pembelajaran merupakan bagian integral dari sistem pembelajaran, merupakan suatu deskripsi tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa, dan oleh karenanya perlu dipelajari oleh setiap guru. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui tujuan belajar, tujuan pembelajaran, klasifikasi tujuan pendidikan, dan taksonomi tujuan pendidikan.
  • 21. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh guru-guru dalam rangka merumuskan tujuan belajar dan pembelajaran.
  • 22. BAB 6 DASAR PEMBELAJARAN• Deskripsi Singkat – Asas-asas belajar meliputi (a) tujuan belajar, (b) motivasi belajar, (c) umpan balik hasil belajar, dan (d) transfer hasil belajar. – Asas aktifitas dapat diterapkan dalam semua kegiatan dan proses pembelajaran. Untuk memudahkan guru dalam melaksanakan asas ini, maka dalam hal ini dipilih alternatif pendayagunaan saja, yakni: (1) Pelaksanaan aktivitas pembelajaran dalam kelas, (2) Pelaksanaan aktivitas pembelajaran sekolah masyarakat, dan (3) Pelaksanaan aktivitas pembelajaran dengan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).
  • 23. Lanjutan...– Perbedaan individual menyangkut dengan berbagai aspek diri, yang masing-masing memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu: (1) kecerdasan, (2) bakat, (3) keadaan jasmani, (4) penyesuaian sosial dan emosional, (5) keadaan keluarga, (6) prestasi belajar.– Ada beberapa bentuk latihan yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, sesuai dengan teori belajar, yaitu: (1) repetition, (2) latihan otomatisasi, (3) review, (4) practice, dan (5) review dan practice.– Upaya pembelajaran berdasarkan lingkungan terdiri dari: (1) kegiatan persiapan, (2) kegiatan pelaksanaan, (3) kegiatan penafsiran pengalaman, dan (4) kegiatan tindak lanjut.
  • 24. Lanjutan...• Refleksi – Asas-asas belajar dinilai cukup dominan dalam mendasari pembelajaran. Asas aktivitas menunjuk pada kegiatan belajar di mana siswa terlibat langsung atau berpartisipasi aktif, yang sering disebut sebagai belajar dengan bekerja. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui asas-asas belajar, aktivitas belajar/keterlibatan langsung, perbedaan individual, pengulangan dan latihan, dan lingkungan.
  • 25. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara mengkombinasikan penerapan asas perbedaan individual, asas latihan, dan asas lingkungan dalam suatu sistem pembelajaran.
  • 26. BAB 7 MOTIVASI BELAJAR• Deskripsi singkat – Pada garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai, sebagai berikut: (1) motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar siswa, (2) pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah demokratisasi pendidikan, (3) pembelajaran yang bermotivasi menuntut kreativitas dan imajinasi guru, (4) berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan dan mendayagunakan motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan disiplin kelas, (5) penggunaan asas motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar dan pembelajaran. – Ada 3 pendekatan untuk menentukan jenis motivasi yakni: (1) pendekatan kebutuhan, (2) pendekatan fungsional, (3) pendekatan deskriptif.
  • 27. Lanjutan...– Kenneth H. Hoover mengemukakan prinsip-prinsip untuk mendorong motivasi belajar dalam bentuk sebagai berikut: (1) pemberian pujian, (2) kepuasan kebutuhan psikologis, (3) intrinsik, (4) penguatan, (5) penjalaran, (6) pemahaman atas tujuan, (7) tugas-tugas yang dibebankan oleh diri sendiri, (8) ganjaran yang berasal dari luar, (9) teknik dan prosedur pembelajaran yang bervariasi, (10) minat khusus yang dimiliki oleh siswa, (11) penyesuaian dengan kondisi siswa, (12) kecemasan dan frustasi yang lemah kadang-kadang dapat membantu siswa belajar menjadi lebih baik, (13) menghindari adanya kecemasan, (14) tingkat kesulitan tugas, (15) kadar emosi, (16) pengaruh kelompok umumnya lebih efektif dalam motivasi belajar dibandingkan dengan paksaan orang dewasa, (17) motivasi yang kuat erat hubungannya dengan kreativitas.– Upaya meningkatkan motivasi belajar meliputi: (1) upaya menggerakan motivasi, (2) upaya pemberian harapan, (3) upaya pemberian insentif, (4) upaya pengaturan tingkah laku siswa.
  • 28. Lanjutan...• Refleksi – Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai oleh timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi memiliki komponen dalam dan komponen luar. Ada kaitan yang erat antara motivasi dan kebutuhan, dan drive, dengan tujuan, dan dan insentif. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui pengertian dan pentingnya motivasi, jenis dan sifat motivasi, prinsip- prinsip motivasi belajar, upaya meningkatkan motivasi belajar.
  • 29. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai masalah-masalah yang sering muncul dalam PBM yang bertalian dengan motivasi belajar.
  • 30. BAB 8 PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN• Deskripsi Singkat – Pandangan mengenai konsep pengajaran terus- menerus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi pendidikan, maka konsep sistem pengajaran memiliki ruang lingkup kajian yang sangat luas sehingga cenderung dikategorikan sebagai suatu cabang keilmuan tersendiri. – Adapun teori, pendekatan dan model-model pembelajaran itu dogolongkan menjadi: (a) model interaksi sosial, (b) model proses informasi, (c) model personal, dan (d) model modifikasi tingkah laku.
  • 31. Lanjutan...– Paling tidak ada 4 strategi pembelajaran yang pantas disajikan dan diketahui oleh guru/calon guru, ialah: (a) pembelajaran penerimaan, (b) pembelajaran penemuan, (c) pembelajaran penguasaan, dan (d) pembelajaran terpadu.
  • 32. Lanjutan...• Refleksi – Pendekatan sistem pembelajaran sesuai dengan psikologi belajar sistematik, yang meliputi aspek-aspek filosofis dan proses, dengan ciri- ciri sebagai proses pembelajaran dan menggunakan metode untuk merancang sistem itu; serta mengikuti pola pikir tertentu. – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui perkembangan konsep pembelajaran, model pembelajaran berdasarkan teori-teori belajar, dan strategi pembelajaran.
  • 33. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara memperbaiki sistem pembelajaran dalam suatu sekolah.
  • 34. BAB 9 PENDEKATAN CBSA DALAM PEMBELAJARAN• Deskripsi singkat – Cara belajar siswa aktif merupakan suatu upaya dalam pembaruan pendidikan dan pembelajaran. Kendatipun cara ini tergolong baru, namun sesungguhnya konsep ini telah lama dikembangkan, hanya perwujudannya yang masih baru dalam sistem pembelajaran di sekolah-sekolah. Karena itu, ada baiknya guru- guru mengenal dan memahaminya lebih seksama agar mampu menerapkannya secara efektif.
  • 35. Lanjutan...– Ada 7 jenis kemampuan yang hendak dikembangkan melalui proses pembelajaran berdasarkan pendekatan keterampilan proses, yakni: (1) mengamati, (2) menggolongkan, (3) menafsirkan, (4) meramalkan, (5) menerapkan, (6) merencanakan penelitian, dan (7) mengkomunikasikan.
  • 36. Lanjutan...• Refleksi – Pendekatan CBSA dapat diterapkan dalam pembelajaran dalam bentuk dan teknik: (1) pemanfaatan waktu luang, (2) pembelajaran individual, (3) belajar kelompok, (4) bertanya jawab, (5) belajar mandiri, (6) umpan balik, (7) pendayagunaan lingkungan masyarakat, (8) pengajaran unit, (9) pameran/display hasil karya siswa, dan (10) mempelajari buku sumber (teks). – Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui konsep CBSA dalam pembelajaran dan pendekatan keteraampilan proses sebagai bagian dari CBSA.
  • 37. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pelaksanaan CBSA, permasalahannya, dan upaya pemecahannya.
  • 38. BAB 10 EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN• Deskripsi singkat – Penilaian yang akan dilaksanakan harus memenuhi persyaratan atau kriteria sebagai berikut: (1) memiliki validitas, (2) mempunyai reliabilitas, (3) objektivitas, (4) efisiensi, dan (5) kegunaan/kepraktisan. – Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengolahan, penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
  • 39. Lanjutan...– Evaluasi pembelajaran adalah evaluasi terhadap proses belajar mengajar. Sasaran evaluasi pembelajaran adalah untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang dinilai dalam sistem pembelajaran.
  • 40. Lanjutan...• Refleksi– Evaluasi (penilaian) merupakan upaya untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran diarahkan kepada komponen input, komponen proses, dan komponen output pembelajaran.– Setelah membaca bab ini, saya dapat mengetahui pengertian, kedudukan, dan syarat-syarat umum evaluasi; evaluasi hasil belajar; dan evaluasi pembelajaran.
  • 41. Lanjutan...– Dari materi dalam bab ini, saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai teknik penilaian ranah afektif termasuk penyusunan instrumen penilaiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar