Kamis, 12 Januari 2012

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL & SISTEM INTEGUMEN :


ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL & SISTEM INTEGUMEN Kuntarti, SKp

ANATOMI : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 2 ANATOMI Anatomi = ilmu urai Ilmu yg mempelajari suatu bangun atau suatu bentuk dengan mengurai-uraikannya ke dalam bagian-bagiannya Anatomi makroskopik  hanya menggunakan mata Anatomi mikroskopik  juga menggunakan mikroskop  histologi (histos = jaringan; logos = ilmu)

SIKAP ANATOMI : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 3 SIKAP ANATOMI Secara deskriptif: tubuh manusia sll dipandang dlm sikap anatomi Sikap anatomi“mata memandang lurus ke depan, sejajar bidang Jerman (bidang yg melalui pinggir bawah lekuk mata dan pinggir atas liang pendengaran luar), mendatar, kedua lengan tergantung di samping badan dengan tapak tangan menghadap ke depan, badan tegak dan kedua kaki berdampingan dengan jari-jari kaki mengarah ke depan.”

Istilah-istilah dalam Anatomi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 4 Istilah-istilah dalam Anatomi Bidang Median: bidang yg membagi badan dlm 2 belahan, kiri dan kanan Sagital: bidang yg sejajar dgn bidang median Paramedian: bidang sagital yang dekat pada bidang median Frontal: bidang yg tegak lurus pd bidang median dan sejajar dg sumbu panjang badan Transversal: bidang melintang yang tegak lurus pada sumbu panjang badan

Istilah-istilah dalam Anatomi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 5 Istilah-istilah dalam Anatomi Arah Transversal: arah kiri-kanan Sagital: arah muka-belakang Longitudinal: arah sumbu panjang

Istilah-istilah dalam Anatomi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 6 Istilah-istilah dalam Anatomi Letak Anterior: letak lebih dekat ke bagian depan badan Posterior: letak lebih dekat ke bagian belakang badan Superior: letak lebih dekat ke atas (kepala) Inferior: letak lebih dekat ke bawah (kaki) Medial: letak lebih dekat ke bidang median Lateral: letak lebih jauh dari bidang medial Kranial: letak lebih dekat ke kepala Kaudal: letak lebih dekat ke ekor

Istilah-istilah dalam Anatomi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 7 Istilah-istilah dalam Anatomi Ventral: letak lebih dekat ke perut Dorsal: letak lebih dekat ke punggung Rostral: lebih dekat ke pertengahan (regio oris & regio nasi); lebih dekat ke ujung depan Radial: lebih dekat ke os radius; Ulnar: lebih dekat ke os ulna Tibial: lebih dekat ke os tibia; Fibular: lebih dekat ke os fibula Distal: lebih jauh dari batang badan; proksimal: lebih dekat dr batang badan

JARINGAN : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 8 JARINGAN PENGERTIAN JARINGAN ADALAH; SEKUMPULAN SEL YANG SERUPA BENTUK , BESAR DAN FUNGSINYA SERTA TERIKAT MENJADI SATU. MACAM-MACAM JARINGAN JARINGAN EPITEL JARINGAN OTOT JARINGAN SARAF JARINGAN IKAT/ KONEKTIF

JARINGAN EPITEL : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 9 JARINGAN EPITEL JARINGAN PENUTUP YANG MENUTUPI PERMUKAAN TUBUH BAGIAN LUAR DAN DALAM YANG BERHUBUNGAN DENGAN UDARA. DI DALAM JARINGAN INI TERDAPAT PEMBULUH DARAH TERDAPAT DI PERMUKAAN KULIT, SELAPUT LENDIR, JALAN NAFAS DAN PENCERNAAN/ VISERAL. BENTUK JARINGAN INI TERDIRI DARI ; BERBENTUK GEPENG/EPITEL SKUAMOSA BERBENTUK KUBUS/ EPITEL KUBOIDEA BERBENTUK SILINDER/ EPITEL KOLUMNAR PADA BEBERAPA TEMPAT MEMBENTUK ALAT YANG DISEBUT KELENJAR MENGHASILKAN GETAH UNTUK SEKRESI/ PAKAI DAN EKSKRESI/ BUANG.

FUNGSI JARINGAN EPITEL : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 10 FUNGSI JARINGAN EPITEL PROTEKSI, melindungi jaringan di bawahnya ABSORPSI, menyerap zat-zat, mis. pd usus. SEKRESI, mengeluarkan & menghasilkan zat-zat yg berguna bagi tubuh, mis. kelenjar SENSASI, rangsang sensorik menembus sel epitel yg memiliki reseptor/ujung-ujung saraf sensorik EKSKRESI, mengeluarkan zat-zat yg sudah tdk berguna, mis. Epitel pd ginjal & kelenjar keringat FILTRASI, menyaring zat-zat, mis. Dinding kapiler darah & kapsula bowman pd ginjal DIFUSI, memperantarai difusi gas, cairan, & zat gizi PEMBERSIH, epitel bersilia membantu membersihkan partikel & benda asing yg masuk ke saluran

Kelenjar : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 11 Kelenjar Kumpulan sel yg berfungsi sebagai organ sekretori atau ekskretori berupa hormon, enzim, metabolit, & molekul lain Macam-macam kelenjar:1. Kelenjar eksokrin; memiliki saluran & mengalirkan produknya ke permukaan tubuh2. Kelenjar endokrin: tdk memiliki saluran ke permukaan tubuh; produk yg dihasilkan menembus membran sel ke interstisial & berdifusi ke kapiler

Kelenjar Eksokrin : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 12 Kelenjar Eksokrin MerocrineProduk yg disekresi dikeluarkan dg cara eksositosis vesikel ke permukaan apeks kelenjar. Sbgn besar kelenjar merupakan kel.merokrin. ApokrinBagian apeks dari sel terlepas & hilang selama proses sekresi. Produk sekresi mengandung komponen sel spt membran sel. Cth: kelenjar payudara HolokrinSel sekretori dilepaskan sbg & mrpkn bgn dari produk. Cth: kelenjar keringat di aksila, area pubis, & areola payudara; kelenjar sebasea

Kelenjar Endokrin : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 13 Kelenjar Endokrin Kelenjar yg menghasilkan hormon Beberapa kelenjar endokrin:1) Kelenjar hipofisis2) Kelenjar tiroid3) Kelenjar adrenal4) Pankreas5) Ovarium6) Testis

JARINGAN IKAT : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 14 JARINGAN IKAT Fungsi utama: menyokong tubuh & mengikat atau menghubungkan bbrp macam jaringan yg berbeda. Fungsi lain:- membentuk kerangka kerja mekanik untuk bergerak, mis.sistem rangka Merupakan substansi intrasel terbesar (disebut substansi dasar atau matriks) Matriks dapat berbentuk padat (mis.pd tulang), lunak (sbg jar.ikat longgar), atau cairan (mis.darah)

JARINGAN IKAT : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 15 JARINGAN IKAT Macam-macam jaringan ikat: Jaringan ikat longgar- serat kolagen- serat elastin- serat retikular Jaringan ikat fibrosa: sbgn bsr tersusun atas serat kolagen yg rapat- ligamen & tendon Jaringan ikat khusus- jaringan adiposa  lemak- tulang rawan/ kartilago  serat kolagen dl substansi gel- tulang  serat kolagen & mineral (kalsium fosfat)- darah

SISTEM MUSKULOSKELETAL(OTOT-RANGKA) : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 16 SISTEM MUSKULOSKELETAL(OTOT-RANGKA) Otot (muscle)jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan Rangka (skeletal)bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi

Sistem Rangka dan Sendi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 17 Sistem Rangka dan Sendi Alat gerak tubuh manusia  sistem muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); aktif  otot (muscle) Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur. Tulang rawan, tulang, dan sendi

Fungsi Sistem Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 18 Fungsi Sistem Rangka Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow) Produksi sel darah (red marrow) Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian

Tulang rawan : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 19 Tulang rawan Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik. Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).

Tulang rawan : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 20 Tulang rawan Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan: Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan

Pertumbuhan Tulang Rawan : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 21 Pertumbuhan Tulang Rawan Ada 2 cara: Appositional growth; tumbuh dari luar  sel pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada Interstisial growth; tumbuh dari dalam  kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa

Tulang : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 22 Tulang Pembentuk jaringan:- sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas)- matriks Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit) Scr makroskopik:- spongiosa (kanselosa)- kompak (padat) Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak

Struktur Mikroskopis Tulang : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 23 Struktur Mikroskopis Tulang Sistem havers Lamella Lacuna Kanalikuli

Struktur Mikroskopis Tulang : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 24 Struktur Mikroskopis Tulang Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe) Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris). Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang). Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon).

Periosteum : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 25 Periosteum Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang. Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang.

Tulang : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 26 Tulang Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi. Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)

Tulang menurut bentuknya : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 27 Tulang menurut bentuknya Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla

Sistem skeletal/ rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 28 Sistem skeletal/ rangka

Slide 29: 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 29 Skull Sternum Ribs Vertebrae Sacrum Scapula & collarbone Upper limb bones Hip Lower limb bones Appendicular Skeleton Axial Skeleton

Slide 30: 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 30 Skull- Os Occipitale- Os Parietale- Os Temporale- Os Frontale- Os Sphenoid- Os Ethmoid- Os Maxilla- Os Palatine- Os Nasal- Vomer- Concha nasal inferior- Os Zygomatic- Os Lacrimal- Mandibula- Ossicles auditori & Os Hyoid Truncus/ Batang badan Os Sternum- Manubrium sterni- Louis angle- Corpus Sterni- Processus Xyphoideus Ribs/Costae- Costae vera (1-7)- Costae spuriae affixae (8-10)- Costae spuriae fluctuantes (11-12) Vertebrae- Cervical (7)- Torakal (12)- Lumbal (5) Sacrum (1) Coccygeal (1) Axial Skeleton Cranium Face

Slide 31: 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 31 Upper limb   Os Scapula   Os Clavicula   Os Humerus   Os Radius   Os Ulna   Os Carpals   Ossa Metacarpals   Ossa Phalanges Lower limb   Os coxae (Os Ilium, Os Ischium,Os Pubis)   Os Femur   Os Patella   Os Tibia   Os Fibula   Os Tarsals   Ossa Metatarsals   Ossa phalanges Appendicular Skeleton

Slide 32: 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 32

Sendi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 33 Sendi Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka. Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 34 3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan. Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk mempertahankan persendian. Sendi Fibrosa Sendi Kartilago Sendi Sinovial

Sendi berdasarkan jenis persambungannya : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 35 Sendi berdasarkan jenis persambungannya Sinartrosis Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan Diartrosis Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

Sinartrosis : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 36 Sinartrosis Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikata. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang- tulang tengkorakb. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomerc. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahangd. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavume. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii

Sinartrosis : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 37 Sinartrosis Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium

Diartrosis : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 38 Diartrosis Pada diartrosis tdp bgn2 sbb: Ujung-ujung tulang yg bersendi: kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis) Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm) Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial Alat-alat khusus:- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments)

Slide 39: 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 39

Diartrosis bdskn kemungkinan gerak : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 40 Diartrosis bdskn kemungkinan gerak Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis Articulationes: kemampuan gerak luasa. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero- ulnaris (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth: art.radioulnaris,atlantodentalisb. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

Diartrosis bdskn kemungkinan gerak : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 41 Diartrosis bdskn kemungkinan gerak c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola(1) Sendi peluru/ ball & socket joint (art. Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala sendi. Cth: art.humeri(2) Sendi buahpala (enarthrosis spheroidea): lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi. Cth: art coxae

Slide 42: 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 42

Penstabil sendi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 43 Penstabil sendi Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen. Bentuk permukaan sendi  menentukan gerakan spesifik sendi Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi

Gerakan Sendi : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 44 Gerakan Sendi Gerakan lurus (linear motion) - gliding Gerakan sudut (angular motion) * fleksi-ekstensi-hiperekstensi* abduksi-adduksi* sirkumduksi Gerakan putar (rotation)* rotasi kanan-kiri* rotasi medial-lateral* pronasi-supinasi Gerakan khusus* inversi-eversi* dorsofleksi-plantar fleksi* opposisi* protraksi-retraksi* elevasi-depresi* fleksi lateral

Otot : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 45 Otot Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

Fungsi Sistem Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 46 Fungsi Sistem Otot Rangka Menghasilkan gerakan rangka. Mempertahankan sikap & posisi tubuh. Menyokong jaringan lunak. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi  panas

3 Tipe jaringan otot : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 47 3 Tipe jaringan otot Otot polosmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan Otot rangkamemiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah Otot jantungmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan

3 Tipe Jaringan Otot : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 48 3 Tipe Jaringan Otot Otot polos Otot rangka Otot jantung

Struktur Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 49 Struktur Otot Rangka TendonHampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang. TENDON

Struktur Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 50 Struktur Otot Rangka Fascia- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia).- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak. Sel otot serat otot (endomysium) fascicle  fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)

Struktur Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 51 Struktur Otot Rangka Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm). Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

Struktur Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 52 Struktur Otot Rangka Miofibril (diameter 1-2m) Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)

Struktur Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 53 Struktur Otot Rangka Sarkomer 1 sarkomer tdd: - filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis. Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic) Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:- garis M; zona H; dan zona overlap Filamen tebal tdp pd pita I; garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

Struktur Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 54 Struktur Otot Rangka Retikulum sarkoplasma Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot  retikulum endoplasma di sel lain. Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). Tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

Struktur Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 55 Struktur Otot Rangka Motor end platesmerupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot. Motor end plates

Komposisi Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 56 Komposisi Otot Rangka Otot rangka Sel (85%) Ekstrasel (15%) Air (75%) Solut (25% Protein (80%) Lain-lain (20%) Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%) Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

Komposisi Otot Rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 57 Komposisi Otot Rangka Otot merah & putih Otot merah  bny mengandung pigmen pernapasan yaitu mioglobin, yg berfungsi membawa oksigen dari kapiler darah (ekstrasel) ke mitokondria (intrasel)  kapasitas metabolisme oksidatif yang lebih tinggi dgn aktivitas siklus Krebs dan enzim transport elektron yang kuat Otot putih  krn kurang mioglobin  kapasitas glikolisis anaerobik yang tinggi dgn aktivitas enzim glikolisis dan fosforilase yang kuat. EkstraktifYaitu zat non-protein yang larut dlm air meliputi kreatinin, kreatinin fosfat, ADP, asam amino, asam laktat, dll. Zat yang memiliki struktur grup fosfat mrpkn zat yang ‘kaya energi’ ProteinKomponen enzim otot yang mengkatalisis berbagai tahapan pd proses glikolisis mrpkn protein sarkoplasmik. Protein lain yang membentuk struktur otot ialah miosin, aktin, troponin, dan tropomiosin.

4 Pola pengorganisasian otot rangka : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 58 4 Pola pengorganisasian otot rangka Parallel muscle Convergent muscle Pennate muscle Circular muscle

Slide 59: 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 59 Axial musculature- melekat pd rangka aksial- memposisikan kepala, tulang belakang; menggerakkan tulang iga- mencakup 60% otot rangka tubuh Appendicular musculature- menstabilkan atau menggerakkan komponen rangka appendikular- mencakup 40% otot rangka tubuh Axial & Appendicular Muscles

Sistem Integumen : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 60 Sistem Integumen Mrpkn organ terbesar, tertipis, & sangat penting (vital, diverse, complex, extensive) Mampu memperbaiki sendiri (self-repairing) & mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dg dalam tubuh) Pd orang dewasa: luas=1,6-1,9 m2; tebal= 0,05-0,3cm

Fungsi Sistem Integumen : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 61 Fungsi Sistem Integumen PELINDUNG; dr kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, & … mekanik, kimia, atau suhu PENERIMA SENSASI; sentuhan, tekanan, nyeri, & suhu PENGATUR SUHU; menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin & meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas FUNGSI METABOLIK; menyimpan energi mll cadangan lemak; sintesis vitamin D EKSKRESI & ABSORPSI

Struktur kulit (membran kutan) : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 62 Struktur kulit (membran kutan) Epidermis Dermis Lapisan subkutan/ hipodermis/fasia superfisial  jaringan lemak & areolar Kulit tipis  kulit yg menutupi sbgn besar permukaan tubuh Kulit tebal  kulit yg menutupi telapak tangan & kaki

EPIDERMIS : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 63 EPIDERMIS Dibentuk oleh 5 lapis sel epitel: Stratum corneumtdd sel skuamosa yg sangat tipis; mengandung keratinosit Stratum lucidumTdd keratinosit yg bersih, tdk berinti, & tdk jelas batas antar selnya; sel berisi materi spt gel (eleidin) yg akan diubah mjd keratin; eleidinlemak berikatan dg proteinmenghambat masuk/keluarnya air; pd kulit tipis lapisan ini tdk ada. Stratum granulosumProses keratinisasi dimulai dr lapisan ini. Tdd 2-4 lapis sel yg berisi granul (keratohyalin) yg dibutuhkan untuk pembentukan keratin. Sitoplasma sel memiliki kadar enzim lysosom yg tinggi, inti sel tdk ada & berdegenerasi. Pd kulit tipis lapisan ini tidak ada.

EPIDERMIS : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 64 Stratum spinosumTdd 8-10 lapis sel yg berbentuk tdk teratur (polyhedral). Sel pd lapisan ini kaya akan RNA yg menginisiasi sintesis protein untuk produksi keratin. Stratum basaleTdd 1 lapis sel kolumnar yg dapat mengalami mitosis  aktivitas regenerasi  sel berpindah dari lapisan terbawah ke paling atas Stratum germinativum (growth layer)  stratum spinosum + stratum basale EPIDERMIS

DERMIS : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 65 DERMIS Tdd lapis tipis papil & retikular tebal Lapisan dermis lebih tebal drpd epidermis Bny tdp jaringan saraf & ujung-ujung saraf reseptor sensori somatik Bny tdp pembuluh darah  regulasi suhu tubuh

DERMIS : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 66 DERMIS Lapisan papil (dermal papillae) Lapisan retikular- tdd retikulum jaringan serat kolagen (terbanyak) & serat elastin- tmpt menempelnya serat otot rangka (wajah & kulit kepala) & otot polos (arrector pili muscles/ akar rambut)- tdpt reseptor sensori somatik (rasa nyeri, tekanan, sentuhan, & suhu)

Warna Kulit : 

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 67 Warna Kulit Penentu dasar warna kulit: kuantitas melanin yg tersimpan di dlm sel epidermis Melanosit yg memproduksi pigmen tersebar di stratum basale epidermis Melanosit: mengubah as.amino tyrosin mjd pigmen melanin coklat kehitaman yg diatur oleh enzim tyrosinase. Konversi tyrosin mjd pigmen tgtg pd:(1) gen/ keturunan , (2) paparan cahaya matahari, (3) hormon ACTH Pd keadaan ttt yg bersifat sementara, warna kulit berubah oleh perubahan volume darah yg melalui kapiler kulit & jumlah hemoglobin yg teroksigenasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar