Sejarah Komputer 1
- Sejarah perkembangan komputer
- Jenis komputer dan kemampuannya
- Kegunaan komputer dalam pelbagai bidang
- Perwakilan data: konsep bit dan bait
ALAT MENGIRA PALING AWAL:
- Abacus
- Mesin aritmatik Pascal
- Mesin analitikal Babbage
- (Lady Lovelace- penulis aturcara pertama)
- Mesin �tabulating� kad tebuk Hollerith
ABACUS (SEMPOA)
- 600 B.C
- Digunakan oleh orang Cina
- Lebih bersifat sebagai penanda semasa mengira
MESIN ARITMATIK PASCAL
- 1642
- Pencipta Blaise Pasca
- Kira tambah, tolak, darab, bahagi
MESIN ANALITIKAL BABBAGE
- Dibina selepas ENJIN �DIFFERENCE�
- Pengorganisasian sama dengan komputer kini : idealization,pencetak, kad tebuk,
- Ciri pada komputer elektronik
- Tak siap dibina
MESIN TABULATING KAD
- Digunakan dalam bancian �Perlembagaan Amerika'
ZAMAN KOMPUTER MODEN
- Harvard Mark I (Aiken)
- ABC (Atanasoff)
- ENIAC (Mauchly& Eckert)
- Konsep Program Tersimpan (Von Newmann)
- EDSAC (Wilkes)
- UNIVAC: Komputer Komersil Pertama
- IBM
MARK I
- 1944, bermula zaman komputer moden
- Berasaskan Mesin Analitikal Babbage
- Komputer digital serbaguna / elektromekanikal pertama-sangat besar (51x8x3)
ATANASOFF - BERRY COMPUTER
- 1939
- John Atanasoff dengan Clifford Berry bina satu prototaip.
- Mereka yang mula-mula mencipta komputer dengan
menggunakan elektrik, tiub hampagas (vacuum
tubes), nombor binary dan kapasitors. - Komputer digital elektronik pertama yang sebenar
- Atanasoff �bapa komputer elektronik�
ENIAC
- 1946
- Elektronik Numerical Integrator and Computer (ENIAC)
- Projek biayaan US army digunakan (ABC- lab demo sahaja)
KONSEP PROGRAM TERSIMPAN
(Von Newmann)
(Von Newmann)
- 1952
- Versi ENIAC
- Tidak guna kad tebuk, tapi simpan data dan program dalam komputer
PERKEMBANGAN DALAM TAHUN 1950an
Transistor
Chip - Integrated Circuits
Transistor - bukan komputer
tetapi rekaannya telah merubah sejarah perkomputeran. Bersamanya tercipta
integrated circuits.
"The transistor is an influential invention that changed the course of history for computers. The first generation of computers used vacuum tubes; the second generation of computers used transistors; the third generation of computers used integrated circuits; and the fourth generation of computers used microprocessors." "Computer History Timeline" Available at :
http://inventors.about.com/library/blcoindex.htm Access Date 14 /12/2004
integrated circuits.
"The transistor is an influential invention that changed the course of history for computers. The first generation of computers used vacuum tubes; the second generation of computers used transistors; the third generation of computers used integrated circuits; and the fourth generation of computers used microprocessors." "Computer History Timeline" Available at :
http://inventors.about.com/library/blcoindex.htm Access Date 14 /12/2004
UNIVAC II
- Komputer komersil pertama
- 1955
- "UNIVAC" (Universal Automatic Computer)
- UNIVAC direka oleh J. Presper Eckert dan John Mauchly (pereka ENIAC).
- Digunakan oleh Biro Perbancian USA
IBM
- Model 701 tahun 1953
- Model 605 tahun 1954 ; popular untuk perdagangan
- Terkemuka dalam bidang komputer hingga kini
GENERASI KOMPUTER
Generasi Pertama : 1951-1959
- tuib hampagas, input dan output, kad tebuk, bahasa mesin
Generasi Kedua : 1959-1964
- transistor(column magnetic)
- FORTRAN, COBOL, BASIC
Generasi Ketiga :
1964-1970
- papan kekunci, litar bersepadu, monitor, bahasa tinggi - PASCAL
Generasi Keempat : 1970-
1990
- LSI (Large Scale Intergration)
- cip yang ada beribu-ribu transistor
- cakera magnetic sebagai storan, penggunaan mikrokomputer, perisian aplikasi
Generasi Kelima : 1990-?
- Kecerdasan buatan sebenar (True Artificial Intelligence)
- mini komputer 10 - 100 terminal
- kerangkaan utama (main frame)
ALAT HITUNG PERTAMA : Manusia
telah lama menggunakan alat untuk membantu aktiviti harian mereka contohnya
dalam kiraan. Antara contoh alat kiraan terawal ialah dacing,
yang membolehkan berat sesuatu benda dibandingkan. Manakala sempoa ataupun dekak-dekak merupakan alat pertama yang
digunakan untuk mengira. Sejarah perkomputeran memiliki erti yang sangat
penting bagi kita. Selama dua dekad terakhir telah banyak terjadi sesuatu yang
menggemparkan tetapi tidak semeriah sejarah komputer elektronik. Pada masa
orang-orang tinggal dan bekerja, penemuan komputer oleh John V. Atanasoff
(1942) bisa digolongkan pada salah satu dari peristiwa-peristiwa yang penting
dalam sejarah. Namun, semua tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penemuan
& peristiwa pada masa sebelumnya yang mendasari itu semua.
Sejarah
Purbakala Sejarah komputer elektronik moden memang dianggap mulai pada tahun
1942, tetapi penemuan-penemuan sebelumnyalah yang lebih berperan dalam
penemuan-penemuan komputer elektronik berikutnya. Abacus Abacus mungkin alat
hitung manual pertama di dunia. Abacus (mungkin) telah ditemukan setidaknya
5000 tahun yang lalu. Kemampuannya telah terbukti sejak digunakannya sebagai
alat penghitung di sekolah dan perbisnesan moden. Sekarang abacus lebih di kenal
sebagai cipoa. Sebenarnya, abacus berasal dari Mesir, tetapi oleh orang Cina
dibawa ke negerinya sehingga berubah namanya menjadi cipoa.
Pascaline
Blaise Pascal (1623-1662), seorang ahli filosofi dan matematika, menemukan alat
penghitung mekanik pertama yang berupa mesin. Alat tersebut disebut Pascaline
dan menggunakan ‘roda penghitung’ untuk menjumlahkan bilangan. Walaupun atas
penemuannya ini Pascal dipuji sampai keseluruh Eropa, tetapi Pasaline merupakan
alat yang sukar untuk diperbaiki jika rusak. Hanya Pascal saja yang bisa
memperbaiki alat tersebut, sehingga para pengusaha menganggap alat tersebut
terlalu kompleks. Selain itu pada masa tersebut tenaga kerja bidang perhitungan
aritmatik sangat murah dibanding dengan tenaga kerja bidang mesin.
Bagaimanapun
desain ‘roda penghitung’ masih digunakan oleh seluruh alat hitung setidaknya
sampai pertengahan tahun 1960. Kemudian alat penghitung mekanik telah dianggap
usang sejak ditemukannya alat penghitung elektronik. Babbage’s Folly Mungkin
Charles Babbage (1792-1871) yang telah mempercepat perkembangan komputer sejak
1600-an. Ia memajukan perkomputeran di bidang hardware dengan menemukan sebuah
difference engine yang memungkinkan perhitungan tabel matematika. Pada tahun
1834, ketika bermaksud mengembangkan difference engine-nya, Babbage menemukan
ide mengenai analytical engine. Orang-orang yang skeptik menyebut penemuannya
dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage). Babbage bekerja dengan mesin
penganalisanya hingga meninggal.
Pemikiran-pemikiran
Babbage yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik dari
komputer elektronik modern. Semenjak Babbage dilahirkan pada era teknologi
elektronik, mesin berhitung elektronik mungkin telah ditemukan jauh sebelumnya.
Ironisnya, para pelopor sebelumnya dalam pengembangan mesin berhitung
elektronis tidak sadar akan idenya mengenai memori, printer, punched-card dan
serangkaian program pengontrol. Peralatan Punched-card Punched-card Pertama
Alat tenun Jacquard ditemukan tahun 1801 dan masih digunakan sekarang, alat ini
dikendalikan dengan punched-card (punched-card). Punched-card ditemukan oleh
orang Perancis yang bernama Joseph-Marie Jacquard (1752-1834). Lubang merupakan
inti dari punched-card dan kartu-kartu tersebut menunjukkan desain untuk tenunan.
Babbage
ingin menerapkan konsep punched-card dari alat tenun Jacquard untuk analytical
engine-nya. Pada tahun 1843, Lady Ada Augusta Lovelace menilai punched-card
tersebut bisa dirancang untuk menginstruksikan mesin analisis milik Babbage
untuk mengulang operasi-operasi tertentu. Atas penilaiannya, beberapa orang
menganggap Lady Lovelace sebagai programmer pertama (walaupun masih
diperdebatkan). Munculnya Pemrosesan Data Otomatis The U.S. Bureau of Cencus
tidak menyelesaikan sensus sejak tahun 1880 sampai hampir 1888. Pimpinan Bureau
segera menghentikannya sebelum berlangsung selama 10 tahun. Komisi The U.S.
Bureau, Herman Hollerith seorang ahli statistik menggunakan keahliannya dalam
menggunakan punched-card untuk sensus pada tahun 1890. Dengan pemrosesan punched-card
dan mesin Hollerith (Hollerith’s punched-card machine), sensus bisa selesai
dalam waktu 2,5 tahun. Inilah dimulainya pemrosesan data secara otomatis. Jerih
payah Dr. Hollerith membuktikan sekali lagi bahwa “kebutuhan merupakan ibunya
penemuan”.
Hollerith
mendirikan Tabulating Machine Company dan menjual produknya ke seluruh dunia.
Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia
(1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith
Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi
Computing-Tabulating-Recording Company. Electromechanical Accounting Machine
Hasil (output) dari mesin Hollerith masih harus ditulis tangan, sampai pada
tahun 1919 Computing-Tabulating-Recording Company mengumumkan telah menciptakan
printer/lister yang lama kelamaan merubah jalan hidup perusahaan tersebut.
Untuk mengembangkan jangkauannya, pada tahun 1924 perusahaan tersebut merubah
namanya menjadi International Business Machine Corporation (IBM).
Sampai
pertengahan tahun 1950, teknologi punched-card diperbaiki dengan penambahan
beberapa alatnya serta kemampuan yang lebih pintar. Pada setiap kartu biasanya
mengandung sebuah record (misal nama dan alamat), pada pemrosesan punched-card
juga ada yang disebut sebagai unit record processing (satu kartu = satu
record). Walaupun pemrograman interaktif dan on-line data entry telah membuat
punched-card secara ekonomis usang, kita masih bisa menemukannya di tempat
terpencil (mungkin tidak di Indonesia). Keluarga dari mesin punched-card
Electromechanical Accounting Machine (EAM) tersedia dengan card punch,
verifier, reproducer, summary punch, interpreter, sorter, collator, calculator,
dan mesin akunting. Kebanyakan dari alat-alat tersebut di program untuk melakukan
operasi khusus dengan menyisipkan papan kontrol yang prewired. Sebuah panel
yang berbeda terhubung (wired) untuk tiap jenis operasi untuk bekerja.
Pemrosesan
Punched-card Ruangan mesin yang menggunakan punched-card telah membuka lowongan
kerja. Beberapa ruangan tersebut mirip sebuah pabrik. Punched-card dan hasil
cetakan dari printer dipindahkan dari alat lain ke yang lainnya dengan
menggunakan gerobak tangan. Tingkat kebisingannya tidak jauh berbeda dengan
sebuah pabrik mobil. Untuk mempersiapkan arsip-arsip punched-card yang akan
diproses, kartu-kartu tersebut harus sudah tersortir dan tersusun. Karena
setiap alat-alat punched-card beroperasi secara bebas, beberapa langkahnya
disebut “langkah-langkah mesin” yang dibutuhkan untuk menghasilkan keluaran. Dalam
sekali langkah, tiap arsip membaca satu kartu dalam satu waktu. Pada kebanyakan
sistem informasi modern, hanya bagian dari database yang dibutuhkan saja yang
diproses, biasanya dalam satu langkah.
Sejarah perkembangan komputer
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana,
dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga
tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan secara
otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke
masa, terutama alat pengolah data
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya. Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini,merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar- gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, danpembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871).
Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial
Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi
Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business
Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar
dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan. KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk
setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut
Komputer
yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan
melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer
mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus
– ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat
perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan
pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat
hitung mekanikal sejenis yaitu Pascaline yang ditemukan oleh Blaine
Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar
pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822,
dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih
berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan
strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan.
Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak
ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean.
Perkembangan teknologi komputer yang dijabarkan di bawah ini di bagi atas empat generasi berdasarkan atas komponen-komponen yang digunakannya, mulai dari yang berukuran “big” hingga mikro yang sejalan juga dengan kerumitan komponennya.
Perkembangan teknologi komputer yang dijabarkan di bawah ini di bagi atas empat generasi berdasarkan atas komponen-komponen yang digunakannya, mulai dari yang berukuran “big” hingga mikro yang sejalan juga dengan kerumitan komponennya.
Generasi Pertama
Saat ini
merupakan jamannya komputer-komputer raksasa, seperti Z3, Colossus, ENIAC,
EDVAC, EDSAC, UNIVAC I. Karakteristik komputer pada zaman ini ditandai dengan
ukurannya yang hampir sebesar kamar tidur, mengunakan tube vakum dengan jumlah
yang amat banyak untuk menyimpan dan memproses perintah atau instruksi, memakan
tenaga listrik ribuan watt, menggunakan bahasa mesin dan hanya dapat digunakan
oleh orang yang terlatih. Jadi, orang awam tidak akan dapat menggunakannya
sehingga komputer jenis ini belum dikomersialisasikan ke khalayak ramai. Hanya
perusahaan-perusahaan besar, institusi pendidikan dan instansi pemerintah yang
menggunakannya.
Generasi Kedua
Jaman ini
dimulai dengan pemakaian transistor dan dioda sebagai pengganti dari tube vakum
sehingga sizenya lebih kecil dibandingkan generasi pendahulunya. Penemuan lainnya
yaitu penggunaan memori inti magnetik yang berfungsi menyimpan data, sehingga
lebih cepat dalam pemrosesan data, serta bahasa mesin telah digantikan dengan
bahasa assembly (Fortran dan Cobol) yang memudahkan dalam
pengoperasiannya. Beberapa contoh komputer pada masa ini, yaitu Stretch, LARC,
DEC PDP-8, IBM 1401, IBM 7090 dan IBM 7094.
Generasi Ketiga
Era baru
komunikasi komputer mulai menapakkan kakinya pada momentum ini. Sebagian besar
perusahaan-perusahaan besar menerapkan sistem on-line dengan menggunakan
terminal jarak jauh dalam pemakaian komputer (baca : on-line). Teknologi
ini tentunya didukung pula oleh kinerja komputer yang semakin baik dari segi
penggunaan hardware maupun software. Penemuan baru di bidang hardware dilakoni
dengan munculnya IC (Integrated Circuit) dalam komponen komputer. Karena
kelebihannya dalam menyatukan berbagai komponen-komponen dalam suatu chip
tunggal sehingga komputer pada saat itu ukuran komputer menjadi semakin kecil
tanpa menurunkan kinerja yang dihasilkan, bahkan semakin meningkatkan
kinerjanya. Pada bagian software, teknik-teknik pemrograman jamak (Multi
Programming) mulai dikembangkan sehingga makin menambah koleksi berbagai
bahasa pemrograman yang ada. Cray-1, UNIVAC 90/30 dan IBM 360 adalah beberapa
contoh komputer pada generasi ini.
Generasi Keempat
Seiring dengan lajunya waktu perkembangan
komputer sebagai alat pemrosesan data semakin meningkat pesat terutama pada
generasi ini. Kecepatannya yang semakin bertambah berbanding terbalik dengan
ukurannya yang semakin kecil dengan didukung oleh kemampuan memori yang lebih
besar. Harganya pun semakin murah disebabkan oleh karena komponen-komponennya
telah diproduksi dan dijual secara missal. Pada periode ini berbagai IC
disatukan menjadi satu kesatuan membentuk komponen yang disebut dengan VLSI (Very
Large Scale IC). Penggunaan perangkat lunak yang semakin mudah dan
berkembang mulai diterapkan pada komputer-komputer rumahan, seperti word
processing dan spreadsheet. Jaringan internet pun makin luas yang
dahulunya hanya dinikmati oleh kelompok-kelompok elite kini sudah bisa
digunakan juga oleh masyarakat awam. Penggunaan mikroprosessor kini tidak
mutlak lagi digunakan hanya pada komputer melainkan sudah diaplikasikan pada
produk-produk elektronik lainnya, seperti televisi dan microwave.
Melihat perkembangan dunia komputer yang tingkat pertumbuhannya sangat tinggi
mulai dari generasi awal hingga sekarang ini dapat kita prediksikan bagaimana
karakteristik komputer pada generasi mendatang. Mungkin saja, komputer nantinya
tidak harus terus didikte oleh manusia tetapi ia sudah dapat melakukan segala
sesuatunya sendiri. Boleh dikata kemampuannya sudah menyerupai kepandaian
manusia. Kemampuan seperti itu (Kecerdasan Buatan atau Artificial
Intelegence) kini aktif diteliti oleh negara-negara maju seperti Jepang dan
Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar